Ketiga Program Diploma Tiga FBE UII Telah Resmi Menjadi Program Sarjana Terapan

Yogyakarta, Rabu (29/06/2022) bertempat di Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito, Universitas Islam Indonesia, dilaksanakan serah terima Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Upgrading Program Diploma Tiga menjadi Program Sarjana Terapan. Terdapat tiga prodi yang melakukan upgrading yakni Diploma Tiga Akuntansi menjadi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan dengan SK Nomor 135/D/OT/2022, Diploma Tiga Manajemen menjadi Sarjana Terapan Bisnis Digital dengan SK Nomor 137/D/OT/2022, dan Diploma Tiga Perbankan dan Keuangan menjadi Sarjana Terapan Analisis Keuangan SK Nomor 137/D/OT/2022.

Surat Keputusan ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D dan diterima oleh Ketua Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. dan ditandatangi oleh Rektor Universitas Islam Indonesia Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Islam Indonesia Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D berharap perubahan ini menjadi hentakan baru dan momentum baru dan akan melengkapi portopolio UII. Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D melihat ketiga prodi ini menjadikan program yang akan menarik untuk ditawarkan dikarenakan Program Sarjana Terapan dirasa lebih fokus. Beliau juga berharap distingsi perubahan ini dapat menjadikan UII lebih mudah untuk mengelola dan membuat keunggulan ketiga program studi dan program studi ini juga diharapkan dapat mengawal distingsi baru yang menjadi lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, Ketua Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Drs. Suwarsono Muhammad, M.A juga menyampaikan bahwa sarjana terapan justru lebih dibutuhkan dibandingkan yang bukan terapan seperti halnya yang terjadi dibeberapa negara maju. Sedangkan Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D mengingatkan untuk segera melaksanakan 9 poin rekomendasi yang tertera pada SK tersebut. Selain itu peringkat akreditasi juga harus menjadi perhatian. Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D juga menjelaskan bahwa Program Sarjana Terapan ini mempunyai jenjang yang cukup jelas, yakni berasal dari SMK kemudian melanjutkan ke Program Sarjana Terapan dan dapat dilanjutkan ke Program Magister Terapan dan berakhir pada Program Doktor Terapan. Beliau juga menyampaikan bahwa Pendidikan Vokasi ini haruslah menjadi sesuatu yang menarik karena menyiapkan mahasiswa untuk siap kerja. Di akhir pidatonya, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D mengapresiasi setinggi-tingginya atas berhasilnya proses upgrading ketiga prodi ini.

SEA-TVET Virtual Exchange Programme: Prodi D-III Perbankan & Keuangan dengan Dua Politeknik di Malaysia

SEA-TVET Exchange Programme Batch 1 2022 merupakan program pertukaran pelajar bidang vokasi di lingkup Asia Tenggara (ASEAN) yang diprakarsai oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Secara umum kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi pada bidangnya dan meningkatkan wawasan internasional mahasiswa sebagai bagian dari global citizen. Secara khusus, program pertukaran pelajar ini ditujukan untuk: 1) Meningkatkan daya saing global, pengetahuan, ketrampilan teknis dari mahasiswa peserta TVET; 2) Meningkatkan pemahaman antara budaya, perspektif regional dan kemampuan Bahasa Inggris dari mahasiswa peserta TVET; 3) Menyediakan peluang atau kesempatan kerja bagi peserta; 4) Menciptakan kerjasama yang berkelanjutan diantara politeknik mahasiswa TVET di Asia Tenggara.

Keterlibatan  prodi Perbankan dan Keuangan dalam SEA-TVET Exchange Programme 2022 ini selaras dengan program internasionalisasi kampus yang menjadi agenda besar Universitas Islam Indonesia. Diskursus internasionalisasi Pendidikan Tinggi (PT) terus mengalir dan semakin menguat. Tidak bisa dipungkiri, kecenderungan globalisasi PT adalah sebuah pilihan yang sulit untuk dihindari. Oleh karena itu, keikutsertaan prodi dalam program pertukaran pelajar ini adalah bentuk ikhitiar untuk memperkuat inovasi, jejaring dan kolaborasi dengan institusi dari luar negeri. Harapanya adalah, prodi akan menjadi lebih siap dan kompetitif dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dimana kolaborasi dan kemitraan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam berbagai akreditasi dan sertifikasi pendidikan pada perguruan tinggi.

Melalui kerjasama dengan dua perguruan tinggi vokasi di Malaysia, yakni Politeknik Sultan Idris Syah (PSIS) dan Politeknik Metro Betong Sarawak (PMBS prodi Perbankan dan Keuangan berhasil menyelenggarakan program pertukaran pelajar secara virtual. SEA-TVET Exchange Programme 2022 antara Prodi perbankan dan Keuangan dengan PSIS Malaysia mulai dilaksanakan pada tanggal 30 Mei dan berakhir pada tanggal 17 Juni. Dalam program ini, masing-masing lembaga mengirimkan empat mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan secara online. Delegasi mahasiswa dari PSIS Malaysian mengikuti tiga mata kuliah yang ditawarkan oleh prodi yakni Islamic Microfinance Institutions, Selling technique, dan Business communication and negotiation practice. Sementara itu empat mahasiswa dari prodi juga mengikuti perkuliahan secara online untuk mata kuliah Financial Management in Islamic Perspective, Islamic financial planning investment from Islamic perspective, dan Credit analysis and financing.

Sementara itu, exchange program dengan PMBS dimulai pada tanggal 30 Mei dan berakhir pada 23 Juni 2022. Baik dari pihak PMBS maupun UII bersepakat untuk mengirimkan dua mahasiswa terpilih untuk mewakili prodi. Peserta dari UII mendapatkan pengayaan akademik melalui mata kuliah Banking products and services dari PMBS, sedangkan delegasi dari Malaysia mengikuti kuliah Selling Technique. Meskipun durasi student exchange ini relative pendek dikarenakan perbedaan kalender akademik, namun program tersebut mendatangkan benefit signifikan bagi para peserta berupa pengalaman internasional, peningkatan wawasan pribadi, akademik, dan profesionalitas peserta.

Kuliah umum pasar modal syariah “Generasi Z Cerdas dalam Berinvestasi di Pasar Modal Syariah”

Dunia pasar modal dan Generasi Z merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan saat ini. Hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pada kuartal pertama akhir tahun 2022, KSEI mencatata jumlah investor pasar modal Indonesia menembus 8,3 juta. Jumlah ini meningkat 12.13 persen dari kuartal I tahun 2021. Dengan komposisi investor Generasi Millinelial dan Generasi Z yang mendominasi investasi di saham industry keuangan sebanyak 80 persen. Adapun sektor industry yang menjadi incara para investor muda adalah saham. Kemudian diikuti dengan instrument reksadana.

Survey yang dilakukan Katadata Insight Center (2021), kelompok usia Gen Z sebanyak 48.1 persen mengaku baru membeli saham kurang dari 1 tahun terakhir. Tren investor muda yang makin mendominasi ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi sudah mengglobal. Likuajang (2022) di Sydney, generasi muda anggarkan USD 300.000 untuk investasi. Di AS membuat komunitas untuk belajar saham bersama-sama. Perkembangan digital berkontribusi dalam membantu generasi milenial untuk mulai dan paham berinvestasi secara baik dan benar.

Melihat besarnya minat generasi Z untuk menjadi investor muda dan kemungkinan akan bertambah lagi jumlahnya. Hal ini ternyata dimanfaatkan oleh sebagaian oknum untuk melakukan tindakan kejahatan dengan berdalih investasi. Ini dikarenakan banyaknya investor muda yang tidak dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni tentang berinvestasi di saham. Hasilnya, para investor Gen Z termakan rekomendasi mentah-mentah tanpa melakukan perhitungan yang matang. Untuk itu Gen Z khususnya Civitas Akademia UII perlu untuk difasilitasi dan dibekali dengan ilmu, agar dapat berhati-hati dan cerdas dalam berinvestasi di pasar modal. Mengingat dengan jumlahnya yang mendominasi investor di pasar modal, menjadikan Gen Z penentu investasi di masa depan.

Dengan beberapa pertimbangan diatas Prodi Diploma III Perbankan dan Keuangan UII mengadakan kegiatan Kuliah Umum kali ini dengan tujuan yaitu (1) Mengedukasi para Generasi Z mengenai instrument-instrumen yang ada di Pasar Modal Syariah, terutama instrument saham, (2) Mengedukasi para Generasi Z untuk tertarik menjadi investor sejak dini di Pasar Modal Syariah dengan memiliki prinsip kehati-hatian. Pelaksanaan Kuliah umum pasar modal syariah dengan tema Generasi Z Cerdas dalam Berinvestasi di Pasar Modal Syariah dilaksanakan pada Jumat, 10 Juni 2022. Adapun pemateri pada kuliah umum ini diisi oleh Dr. Hj. Fatmah, ST, MM., RSA. Beliau seorang akademisi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sekaligus praktisi di Pasar Modal Syariah Indonesia. Peserta yang mengikuti kuliah umum pasar modal syariah adalah mahasiswa aktif Perbankan dan Keuangan Angkatan 2019-2021, alumni, serta masyarakat umum.

WORKSHOP METODE PROJECT BASED LEARNING PROGRAM DIPLOMA FBE UII

YOGYAKARTA – Program Diploma Tiga FBE UII menyelenggarakan workshop metode project based learning (PBL). Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran kepada dosen selaku tenaga pengajar untuk mampu mendesain pembelajaran mata kuliah yang menggunakan metode PBL. Kegiatan workshop metode PBL dilaksanakan dalam dua hari yaitu Kamis, 19 Mei 2022 dan Jumat, 20 secara daring melalui media zoom. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen Program Diploma Tiga dari tiga jurusan yaitu D3 Manajemen, D3 Akuntansi, dan D3 Perbankan dan Keuangan. Sejumlah 24 dosen hadir dalam acara ini.

Acara dimulai dengan sambutan dari Perwakilan Ketua Program Diploma yang diwakili oleh Ibu Dra. Sri Mulyati, M.Si. yang merupakan Ketua Program Studi Manajemen Program Diploma Tiga. Dalam sambutan, Ibu Kaprodi menjelasakan tentang latar belakang dan tujuan dari pelaksanakaan workshop metode PBL ini yang merupakan upaya Prodi dalam membekali dosen tentang metode PBL. Kemudian, acara dilanjutkan dengan acara ini yaitu pemaparan materi dari pemateri 1 yaitu Assoc. Prof. Dwi Kartikasari, S.T., M.B.A., AgilePM. EJLog, CLIP., CPFF. Dalam memaparkan materi, pemateri pertama juga dibantu oleh pemateri kedua yaitu Ria Anggraini, S.ST., M.B.A. Kedua pemateri merupakan pakar dari implementasi metode PBL. Mereka juga merupakan dosen dari Politeknik Negeri Batam (PoliBatam) yang saat ini sudah mengimplementasikan PBL.

Pada acara hari 1 yaitu Kamis, 19 Mei 2022, pemateri membagi peserta menjadi 4 grup untuk berdiskusi terkait dengan PBL. Masing-masing grup dimasukkan ke dalam breakout room dan diberikan waktu kurang lebih 10 menit untuk mendiskusikan terkait beberapa metode pembelajaran seperti student centered learning, case based learning, product based learning, project based learning, problem based learning. Selain itu, tim juga diminta untuk mendiskusikan beberapa pertanyaan terkait kemungkinan penerapan PBL di Program Diploma UII. Dari hasil diskusi masing-masing grup kemudian dipresentasikan dan didiskusikan bersama. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait perbedaan-perbedaan metode pembelajaran dari perspektif peserta. Kemudian, acara dilanjutkan dengan menanyangkan video dari workspace PBL yang ada di PoliBatam.

Pada acara hari 2 yaitu Jumat, 20 Mei 2022, pemateri lebih banyak mengisi terkait bagaimana proses PBL dimulai dan diimplementasikan di PoliBatam. Pemateri juga memberikan RPS dan Silabus yang digunakan di PoliBatam sebagai referensi peserta. Tanya jawab langsung dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Melalui pemaparan yang seperti ini diharapkan Bapak Ibu dosen memiliki gambaran dari implementasi PBL dan mampu merencanakannya. Acara ini ditutup dengan ucapan terima kasih dan penyerahkan sertifikat kepada kedua pemateri. (TLU)

MENGUATKAN UMKM DIY KEDU MELALUI PENDAMPINGAN FINANCIAL LITERACY DAN MANAJEMEN SDM

UMKM memiliki peran strategis bagi perekonomian Indonesia dengan menjadi penyumbang PDB 61,07% dan menyerap 97% tenaga kerja. Ketatnya persaingan usaha saat ini menuntut UMKM terus berbenah dengan meningkatkan kapasitasnya sehingga diharapkan mampu menumbuhkan usaha. Dalam rangka menguatkan financial literacy dan manajemen SDM pada UMKM, dosen dan mahasiswa Diploma III FBE UII bekerja sama dengan DPPM UII dan komunitas UMKM GENPRO (Global Entrepreneur Professional) chapter DIY Kedu, menyelenggarakan pendampingan Financial Literacy dan Manajemen SDM bagi anggota GENPRO DIY Kedu  yang merupakan pelaku UMKM, dilanjutkan dengan pendampingan rutin.

Pendampingan dimulai dengan Pelatihan Manajemen SDM yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Maret 2021 dibersamai oleh Kang Ryan Martian, MM, CPHRM, yang merupakan founder Supersonality Institute – perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan SDM dan konsultan manajemen. Pelatihan Manajemen SDM terdiri dari Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) dan Penyusunan Standart Operational Procedure (SOP). Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pengetahuan tentang KPI dan langkah mudah menyusunnya, yaitu review tugas inti/uraian pekerjaan individu, review tugas project, analisa dan sinergi tahap 1 dan 2 serta merancang sasaran kinerja, menentukan KPI dan bobotnya, dan target KPI. Peserta juga diberikan pengetahuan tentang SOP, meliputi membentuk tim penyusun SOP, mempelajari proses bisnis, menyusun prosedur kerja, menyusun alur kerja, simulasi SOP, evaluasi dan perbaikan, fixasi SOP, dan sosialisasi SOP.

Tatik, SE, M. Ak, Ak, CA, ASEAN CPA, dosen Prodi Akuntansi Diploma III FBE UII yang telah tersertifikasi sebagai akuntan profesional dan pendamping UMKM dari BNSP, menjafi fasilitator dalam pelatihan Financial Literacy yang diselenggarakan di Hotel Grand Serela Jalan Magelang pada tanggal 29-30 Maret 2021. Pelatihan financial literacy dibagi menjadi 2 tema, yaitu: Pengelolaan Keuangan pada UMKM yang berfokus pada membangun mental kaya, prinsip dasar pengelolaan keuangan usaha, memahami profit dan cash, profesional menggaji diri, dan pembagian pos keuntungan usaha dan Pembukuan Sederhana untuk UMKM dimana peserta didampingi menyusun pembukuan sederhana secara praktis dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM).

Selain pelatihan financial literacy dan manajemen SDM, tim pengabdi juga membuat program pendalaman materi melalui rangkaian webinar. Webinar tersebut disampaikan oleh praktisi professional dibidangnya. Pelaksanaan webinar ini dilaksanakan secara daring. Setelah mengikuti serangkaian pelatihan dan webinar, peserta mendapatkan pendampingan bisnis secara intensif yang bersama para mentor GENPRO DIY Kedu selama 10 bulan, dimulai dari April 2021 sampai dengan Januari 2022.

Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Prodi D3 Manajemen

Pandemi Covid-19 berdampak pada segala sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan. Pemerintah memberikan regulasi terkait dengan perkuliahan terbatas yaitu pertemuan tatap muka secara langsung digantikan dengan tatap muka secara tidak langsung atau tatap muka dalam jaringan. Proses perkuliahan dalam jaringan (daring) dapat mempertemukan mahasiswa dan pengajar melalui sebuah media, contohnya melalui google meet dan zoom meeting. Dalam menyampaikan materi, terkadang jaringan yang dimiliki oleh mahasiswa di berbagai daerah tidak sama sehingga menyebabkan mahasiswa memiliki keterbatasan informasi saat perkuliahan.  Dengan demikian, pengajar berusaha untuk menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk video yang dapat diakses di luar jam perkuliahan sehingga memudahkan mahasiswa untuk mempelajari atau mengulang materi yang belum dipahami.  Namun kemampuan pengajar dalam membuat video pembelajaran sangat beragam, sehingga kegiatan workshop pembuatan video ini menjadi hal penting untuk dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan pengajar dalam menghasilkan video pembelajaran.

Workshop ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 November 2021 di Ruang Sidang Program Diploma 3 Ekonomi yang menghadirkan Ibu Mutia Dewi S.Sos., M.I.kom sebagai pemateri dan diikuti oleh Pengajar Prodi D3 Manajemen. Dalam workshop ini, Ibu Mutia Dewi S.Sos., M.I.kom memberikan motivasi pentingnya updating materi dan media pembelajaran masa kini serta memberikan materi mengenai pembuatan video pembelajaran sederhana secara mandiri menggunakan peralatan yang sudah dimiliki, misalnya smartphone dan laptop. Para peserta pelatihan juga melakukan praktik pengambilan video yang baik serta melakukan proses editing secara mandiri. Dengan adanya video pembelajaran tersebut, diharapakan proses transfer pengetahuan pengajar dan mahasiswa menjadi lebih menarik dan tidak membosankan serta para pengajar menjadi lebih produktif untuk menghasilkan video pembelajaran secara rutin.

PELATIHAN E-COMMERCE UNTUK MENDORONG TERWUJUDNYA WIRAUSAHA SANTRI PADA YAYASAN ASWAJA NUSANTARA SLEMAN YOGYAKARTA

YOGYAKARTA – Dosen-dosen Program Studi Manajemen Program Diploma III FBE UII mengadakan program pengabdian masyarakat “Pelatihan E-Commerce Untuk Mendorong Terwujudnya Wirausaha Santri Pada Yayasan Aswaja Nusantara Sleman Yogyakarta.” Bekerja sama dengan DPPM UII dan Yayasan Aswaja Nusantara, program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan berupa ketrampilan pemanfaatan e-commerce dalam dunia usaha, sehingga santri mampu memiliki ketrampilan dan mampu memanfaatkan aplikasi e-commerce untuk menunjang wirausaha santri. Pelatihan dilaksanakan secara berturut-turut pada tanggal 2 – 3 April 2021 dari pukul 08.30 – 16.00 WIB. Pelatihan diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari santri Yayasan Aswaja nusantara, perwakilan santri pondok di sekitar wilayah Mlangi Sawahan, dan usaha kecil dan mikro (UKM) yang menjadi dampingan dari Yayasan Aswaja Nusantara.

Kegiatan ini bertujuan untuk penanaman karakter kewirausahaan kelompok remaja dan pemuda. Pelatihan ini akan mendorong bertumbuhnya keinginan remaja dan pemuda untuk terjun ke dunia usaha, dengan membuat usaha baru. Dalam dengan dunia kerja, fenomena munculnya wirausaha muda memberikan dampak positif bagi dunia usaha di satu sisi, dan di sisi lain juga bisa menekan laju pengangguran di masyarakat. Di kalangan santri pondok pesantren salaf, proses pembelajaran kewirausahaan masih jarang dilakukan. Mengingat kurikulum yang dirancang, belum mengakomodasi pembelajaran kewirausahaan. Akan tetapi, penanaman karakter dan motivasi kewirausahaan selalu diberikan oleh pengelola, karena diharapkan setelah lulus dari pesantren, sambil berdakwah, mereka akan terjun ke dunia bisnis.

Peserta diberikan pelatihan dengan materi terkait motivasi berwirausaha, praktik bisnis saat ini, dan pengetahuan serta praktik e-commerce. Materi praktik usaha dan praktik e-commerce diisi oleh oleh pemateri yang merupakan praktisi usaha di Yogyakarta, seperti Nuri Ardiansyah, ST., Hasnil Afrizal Muttaqien, S.Si., Nur Susilo, ST, serta dosen-dosen Prodi Manajemen Program Diploma III FBE UII. Dengan menggunakan metode pelatihan yang bervariasi secara teori dan praktik, Antusiasme peserta pelatihan tercermin dari diskusi interaktif yang terjadi dalam pelatihan, dimana di setiap sesinya, terjadi dialog interaktif untuk berbagi pengalaman dan permasalahan usaha yang dialami dikaitkan dengan materi yang yang sedang dipelajari. Begitupun saat sesi praktek, peserta sangat antusias untuk melakukan praktek, dengan didampingi tim mentor yang disediakan. Seluruh peserta mengikuti pelatihan sampai akhir sesi sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Di akhir program, dibuatkan satu website untuk digunakan sebagai pemasaran bersama produk-produk yang dihasilkan oleh santri dan UKM.

International Webinar Series 2021 D3 Perbankan dan Keuangan FBE UII

Rabu, 28 April 2021, D3 Perbankan dan Keuangan Program Diploma III Ekonomi UII kembali menyelenggarakan International Webinar Series #3 yang diselenggarakan secara virtual bekerja sama dengan Politeknik Nilai Negeri Sembilan Malaysia. Seri ketiga ini merupakan seri terakhir dari tiga seri yang diselenggarakan dengan menusung tema “Islamic Finance: Wisdom Beyond Expectation”.

Dalam sambutan sekaligus penutupan kegiatan ini, Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi, Dr. Agus Widarjono, MA menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan nilai positif dan pengalaman bagi para peserta, khususnya mahasiswa dari dua intitusi yang terlibat, UII dan PNS.  Disamping itu tentu menjadi bagian dari implementasi kerja sama sejak 2019 yang makin memberikan kemanfaatan bagi kedua pihak. Hal senada juga disampaikan oleh Pengarah Politeknik Nilai Malaysia, Tn Haji Wan Zulkifly Bin Wan Zakaria, “Ketiga-tiga siri webinar yang diadakan telah dengan berjaya dilaksanakan bagi siri program peringkat antarabangsa yang efektif dan ekonomik bertepatan dengan senario dunia terkini. Program International Webinar ini juga telah menjadi penyambung dan menggerakkan hubungan kolaborasi yang telah dimeterai sejak tahun 2019 di samping dapat berkongsi ilmu dalam suasana santai pandemik 2020/2021”.

Selain pemateri dari Politeknik Nilai Negeri Sembilan Malaysia yang membahas tentang Maqasid Syariah, kegiatan ini juga diisi oleh Rizqi Adhyka Kusumawati, SE., MBA dosen Prodi Perbankan dan Keuangan yang mengulas tentang bagaimana merger perbankan syariah di Indonesia.

Dra. Diana Wijayanti, M.Si. selaku Ketua Prodi D3 Perbankan dan Keuangan menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari webinar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa D3 Perbankan dan Keuangan UII yang dalam kurikulum memang mempelajari secara khusus tentang Keuangan Islam. “Kerja sama antara UII dan PNS akan terus dilakukan dapat lebih optimal lagi, termasuk diantaranya program student exchange yang selama ini telah berjalan bersama Prodi D3 Perbankan dan Keuangan UII dalam hal magang industri” ujarnya.

Tim Mahasiswa D3 Perbankan dan Keuangan FBE UII Raih Juara Nasional

Tim mahasiswa Prodi D3 Perbankan dan Keuangan Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia meraih juara pada ajang nasional Sharia Economic Week yang pada tahun ini diselenggarakan untuk kesembilan kalinya.

Tim yang digawangi oleh Muhammad Ihsan Putra Widodo, Rifka Nur Asyifa, Septiana Dewi Lestari, Nur Rohmah dan Siti Rohana yang merupakan tim mahasiswa angkatan 2020 berhasil mendapatkan Juara 2 pada kategori Video Kreator “Halal Lifestyle”.

Ketua Program Studi D3 Perbankan dan Keuangan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII, Dra. Diana Wijayanti, M. Si menyampaikan bahwa prodi sangat mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi mahasiswa termasuk dalam keikutsertaan dalam ajang lomba baik akademik maupun non akademik.

“Setiap tahun, mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan terus mengukir prestasi baik dalam skala lokal, nasional bahkan internasional. Hal ini didukung sepenuhnya oleh prodi, karena melalui kegiatan kemahasiswaan seperti lomba ini mahasiswa dapat mengembangkan sofstkillsnya karena akan melatih semangat berjuang, berdaya saing, team work dan tentunya sebagai sarana positif menyalurkan minat dan bakat karena belajar tidak melulu melalui proses belajar di kelas,” demikian disampaikan oleh Diana Wijayanti. (AT)

Company Visit Lembaga Penjamin Simpanan Bersama D3 Perbankan dan Keuangan FBE UII

Rabu, 03 Maret 2021, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaksanakan Company Visit bekerja sama dengan Program Studi Perbankan dan Keuangan Program Diploma III Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII.

Dilaksanakan secara virtual, kegiatan yang mengusung tema “Peran dan Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan” ini menghadirkan pemateri Haydin Haritzon, Kepala Divisi Humas LPS dan Ahmad Rifqi Hidayat, SIP., MM. dosen Prodi Perbankan dan Keuangan UII.  Dalam paparannya kedua pemateri menyampaikan bagaimana pentingnya Good Corporate Governance (GCG) atau tata Kelola yang baik dalam perbankan serta kaitannya dengan keberadaan Lembaga Penjamin Simpanan.

Arianto Wicaksono, Direktur Group Audit Internal LPS dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Company Visit ini dilakukan salah satunya dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keberadaan LPS yang merupakan salah satu dari 4 pilar KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) selain Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. LPS yang merupakan lembaga independen dibawah Presiden,     berfungsi menjamin simpanan nasabah dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya.

Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII, Prof. Jaka Sriyana, M.Si., PhD. yang membuka kegiatan ini turut menyampaikan dalam sambutannya bahwa company visit ini menjadi media yang tepat bagi LPS dalam melakukan edukasi kepada masyarakat mengingat kampus merupakan mitra strategis LPS yang memiliki peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat mendukung peran dan fungsi LPS, terlebih bagi Prodi D3 Perbankan dan Keuangan UII yang memiliki bidang keilmuan sangat relevan dengan keberadaan LPS. Senada dengan hal tersebut, Dra. Diana Wijayanti, M.Si Ketua Program Studi Perbankan dan Keuangan menjelaskan bahwa program ini selain sebagai wujud implementasi kerja sama antara UII dan LPS, juga memberikan kemanfaatan bagi peserta dengan memperoleh pengetahuan tentang peran dan fungsi LPS langsung dari para ahli. Hal ini menjadi sangat menarik bagi peserta dan terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan.