D3 Perbankan Selenggarakan Pembekalan Alumni

Pasca kelulusan mahasiswa yang umumnya ditandai dengan momentum wisuda, mahasiswa menghadapi tantangan dalam memasuki dunia kerja baik dalam proses mencari pekerjaan maupun beradaptasi dalam lingkungan kerja yang baru. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Prodi Perbankan dan Keuangan secara rutin melaksanakan pembekalan alumni bagi lulusan yang akan memasuki dunia kerja.

Dilaksanakan secara online pada Sabtu, 01 Agustus 2020, pembekalan alumni ini dilakukan dalam tiga sesi, yaitu 1) Pembekalan dari praktisi tentang gambaran dunia kerja yang diisi oleh M. Donni Riyangga, SE. dari Bank Muamalat Indonesia, 2) Pembekalan yang disampaikan oleh Annisa Miranty  Nurendra, S.Psi., M.Psi. dari Direktorat Pemasaran Kerjasama dan Alumni (DPKA), dan 3) Pembekalan teknis pembuatan CV dan praktik wawancara kerja oleh tim dosen prodi.

Pembekalan ini memberikan wawasan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kualitas diri agar bisa bersaing dalam dunia kerja, sehingga mahasiswa tidak cukup hanya menguasai bidang kompetensi akademis tetapi juga kemampuan lainnya termasuk dalam sikap, perilaku dan pengembangan diri seperti halnya soft skill. Secara detail, Ketua Program Studi Perbankan dan Keuangan, Dra. Diana Wijayanti, M,Si. menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pada mahasiswa yang baru/akan lulus tentang bagaimana dunia kerja dan tantangan yang dihadapi serta gambaran tentang tips sukses bagi mahasiswa dalam beradaptasi di lingkungan kerja/lingkungan baru khususnya yang terkait dengan softskills. Disamping itu kegiatan ini juga diharapkan akan meningkatkan pemahaman peserta mengenai cara-cara sukses memasuki dunia kerja dan meningkatkan keterampilan peserta dalam mempersiapkan teknik memasuki dunia kerja (pembuatan surat lamaran, CV/resume, psikotest dan interview).

Program Studi Perbankan dan Keuangan Kembali Raih Akreditasi A

Program Studi Perbankan dan Keuangan Program Diploma 3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII kembali meraih Akreditasi A dengan nilai 367 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).  Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan BAN PT No. 368/SK-BAN-PT/Ak-PPJ/Dipl-III/VI/2020 tentang Akreditasi Program Studi Keuangan dan Perbankan pada Program Diploma III Universitas Islam Indonesia.

 

Terkait hal tersebut, Dra. Diana Wijayanti, M.Si., selaku Ketua Program Studi menyatakan rasa syukurnya terhadap raihan akreditasi ini sekaligus menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semua pihak yang telah terlibat, baik dari civitas akademika mulai dari prodi, jurusan, fakultas dan universitas. Termasuk juga seluruh staff, alumni dan mitra yang selama ini terus memberikan dukungan bagi prodi. “Akreditasi ini menjadi motivasi bagi prodi untuk terus memberikan yang terbaik bagi stakeholder”. Ia juga menuturkan bahwa proses pembelajaran di Program Studi D3 Perbankan dan Keuangan UII selalu dibuat menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan zaman. Terlebih di era 4.0 dan perkembangan financial technology yang demikian pesat saat ini, tentu dibutuhkan adaptasi yang cepat agar lulusan prodi dapat menjadi lulusan yang adaptif dan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industry.

 

Selaras dengan hal tersebut, dalam kesempatan terpisah, Drs. Agus Widarjono, MA., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi juga menyampaikan apresiasinya atas raihan akreditasi ini. “Ini merupakan sebuah pengakuan terhadap kualitas Prodi Perbankan dan Keuangan”, urainya. Terlebih, beberapa waktu sebelumnya prodi Perbankan dan Keuangan juga meraih penghargaan sebagai Program Studi dengan Kinerja Terbaik di lingkungan UII dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu UII tahun 2019 untuk kategori Program Sarjana dan Diploma.

 

Prodi berharap, semua yang telah dicapai dapat terus dipertahankan dan dikembangkan lebih baik lagi agar dapat terus memberikan kemanfaatan bagi seluruh stakeholde

4 Dosen Prodi D3 Akuntansi FBE UII Raih Sertifikasi Profesi

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen, salah satu upaya yang dilakukan prodi D3 Akuntansi FBE UII adalah dengan mendorong para dosen untuk memperoleh sertifikasi profesi di bidang tertentu. Dengan perolehan sertifikasi profesi ini diharapkan dosen dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya yang pada akhirnya akan berdampak pada tercapainya kualitas lulusan sesuai dengan kebutuhan industri.

Afuan Fajrian Putra SE., M.Acc., AK., CA., dan Yestias Maharani SE., M.Acc., Ak., CA., adalah 2 (dua) dosen D3 Akuntansi FBE UII yang telah berhasil lulus ujian sertifikasi auditor forensik yang diselenggrakan oleh  Lembaga Sertifikasi Profesi Auditor Forensik (LSPAF) pada Desember 2018 yang lalu. Beliau berdua berhak menyandang gelar CFrA.

Gelar sertifikasi profesi di bidang akuntansi juga berhasil diraih oleh 2 (dua) dosen prodi D3 Akuntansi yaitu Selfira Salsabilla SE., M.Ak., Ak., CA., dan Chivalrind Ghanevi Ayuntari SE., M.Acc., Ak., CA.  Pada bulan Juni 2019,  beliau berdua  telah berhasil lulus ujian sertifikasi teknisi akuntansi yunior yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Akuntansi (LSPTA). Baik LSPAF maupun LSPTA, keduanya merupakan badan penyelenggara ujian sertifikasi yang sudah terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)  sehingga kredibilitasnya tidak diragukan lagi.

Dosen prodi Diploma 3 Akuntansi (Afuan Fajrian Putra SE., M.Acc., AK., CA., dan Yestias Maharani SE., M.Acc., Ak., CA.) sesaat setelah mengikuti ujian sertifikasi auditor forensik.

46 MAHASISWA D3 AKUNTANSI FBE UII LAKUKAN MAGANG DI INDUSTRI

Sebanyak 46 mahasiswa prodi D3 Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII telah selesai melakukan magang di berbagai industri.  Magang ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2016 dan 2017 yang telah menyelesaikan teori di semester sebelumnya. Tempat magang tersebar di berbagai sektor, mulai dari perusahaan bisnis, konsultan, perbankan, sampai pada sektor pemerintahan.

Program Magang ini merupakan salah satu prasyarat kelulusan yang harus diambil oleh setiap mahasiswa prodi D3 Akuntansi yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan ke dunia kerja.  Selain itu program magang juga  melatih mahasiswa untuk bisa lebih disiplin dan melatih kemampuan akademik maupun  non akademik.

Retno Dwi Maranti, salah satu mahasiswa yang magang di sebuah Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta mengatakan bahwa “Selama magang saya mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman baru”. Retno menambahkan bahwa selama magang pelajaran yang dapat diambil adalah bagaimana membagi waktu dalam menyelesaikan tugas secara tim dan juga bertanggungjawab atas tugas yang diberikan senior serta belajar bagaimana sikap yang baik saat berhadapan dengan klien.

Perpisahan mahasiswa Diploma 3 Akuntansi yang melaksanakan magang di KAP MNK dan rekan

Selain itu, Aulia Nurfitri salah satu mahasiswa yang magang di Kantor Konsultan Pajak mengatakan bahwa “Selama magang ada sesuatu yang tidak didapatkan selama kuliah di kelas. Selama magang mahasiswa dituntut untuk bisa berkominikasi dengan klien secara baik sehingga soft skill juga mulai terbangun”.

Suasana kegiatan magang di HTC Training & Consulting

Mahasiswa D3 Perbankan Raih Juara Poster Competition

Mengembangkan skill bagi mahasiswa tidak harus selalu pada bidang akademik. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Bagas Wahyu Nusantara, mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan Angkatan 2017 dengan mengikuti Poster Competition yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia pada Juni 2020 lalu dan meraih juara 3. Senada dengan prestasi yang diraih Bagas, Windy Alfiana Dewi mahasiswa prodi perbankan berhasil meraih Juara 1 pada TikTok Competition di ajang yang sama. Melalui kegiatan lomba tersebut, diakui oleh Bagas dan Windy, ini dapat menjadi sarana dalam mengembangkan softskills dan membuat hobi menjadi sebuah prestasi. “Ikut serta dalam lomba dan kegiatan seperti ini, mengasah kreativitas, daya juang, dan mengembangkan networking tentunya”; demikian yang disampaikan Windy dan Bagas tentang motivasi mengikuti lomba tersebut.

 

 

Prodi Akuntansi D3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII Sukses Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Perpajakan Berbasis Era Revolusi Industri 4.0 bagi Guru SMK se-DIY

Prodi Diploma 3 Akuntansi FBE UII bekerjama dengan HTC Training and Consulting menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Perpajakan bagi Guru SMK se-DIY. Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Maret 2020 di Gedung Diploma 3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII dan diikuti oleh 65 guru dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan di Wilayah Yogyakarta.

Kegiatan workshop tersebut diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII, Dr. Jaka Sriyana, SE., M.Si. dan dilanjutnkan dengan pemaparan materi. Para peserta workshop tidak hanya mendapatkan materi dari narasumber, namun juga mempraktikkan perhitungan pajak bagi wajib pajak orang pribadi, baik dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non-PNS dengan menerapkan peraturan terbaru. Pelaporan pajak berbasis digital meliputi e-spt, e-faktur, e-form, dan e-bupot juga dikupas tuntas oleh Pak Hersona Bangun SH., SE., Ak., BKP., CA., M.Ak., CLA., ACPACC selaku praktisi konsultan perpajakan.

Workshop Pengembangan Kurikulum Perpajakan bagi Guru SMK se-DIY merupakan kegiatan yang bersifat free biaya bagi peserta. Hal tersebut sebagai wujud kepedulian Prodi Diploma 3 Akuntansi FBE UII dalam rangka peningkatan wawasan dan skill bagi para pendidik untuk menyempurnakan kurikulum di sekolah masing-masing yang adabtable dengan era revolusi industri 4.0.

Wajah Baru Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia

Kamis, (16/1/2020) menjadi saksi sejarah bagi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) yang sekarang resmi berganti menjadi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII). Setelah 72 tahun FE UII berkiprah di dunia pendidikan serta telah mencetak insan-insan Ulil Albab di kancah bisnis dan ekonomi, kini FBE siap meneruskan prestasi yang sudah diraih sebelumnya.

Symposium & Soft Launching Business and Economic Outlook Indonesia 2020 dengan tajuk “Besarnya Kebutuhan Investasi” menjadi acara pertama yang diselenggarakan FBE. Acara yang dihadiri Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Swarsono, M.A., Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D,, Kepala Prodi, Wakil Dekan, para dosen FBE UII, dan pengurus Lembaga kemahasiswaan FBE UII. Lobi Drop Off-Pick Up FBE UII menjadi tempat dibukanya acara yang kemudian dilanjutkan di Ruang P1/2.

Jaka Sriyana, SE., M. Si., Ph. D. selaku Dekan FBE UII memberikan laporan terkait perubahan nama FE menjadi FBE. “Ide untuk mengubah nama ini sebenarnya sudah lama, sudah 15 tahun yang lalu. Bukan sekedar plakat dan surat menyurat, tetapi kita harapkan nama ini menjadi semangat baru perkembangan Fakultas Bisnis dan Ekonomika”. Alasan perubahan nama FBE sendiri pun ditilik dari sejarah, yakni prodi yang pertama kali muncul adalah Manajemen, kemudian disusul Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. “Dari tiga jurusan ini, kompetensi yang kita hasilkan lebih dekat kepada bisnis daripada ekonomi.” jelas beliau.

Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. berkesempatan memberikan sambutan dalam acara ini. “Idenya sudah 15 tahun. Saya diperintahkan pak Dekan mengesahkan pada 1 Januari, dan saya tidak mungkin menolak perintah dari FE kalau hidupnya tidak ingin rumit,” gurau beliau pada awal sambutannya. Nama baru ini diperoleh dengan beberapa pertimbangan, diantaranya adalah menghormati sejarah FE, mengkritisi masa kini yang kompetensinya berbeda, dan harapan bahwa FBE nantinya akan membantu dalam menjemput masa depan yang cerah. Menurut beliau, nama fakultas seharusnya mengandung tiga prinsip yaitu melindungi serta mewakili, mengayomi, dan mengedepan (futuristic). Fathul Wahid juga memprovokasi fakultas lain agar memikirkan hal yang serupa.

Symposium yang digelar FBE UII kali ini juga menghadirkan beberapa pembicara, yakni Drs. Suwarsono Muhammad, MA., Hilman Tisnawan, Irwan Taufiq Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D., CA. dan Dr. Aftoni Sutanto, S.E., M.Si. Sesi diskusi ini membabat habis topik investasi secara sempit hingga luas. Harapannya FBE dapat mengajak berbagai pihak guna mengkampanyekan pentingnya investasi dalam negeri. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan pandangan yang komprehensif tentang perekonomian Indonesia saat ini dan prospek ekonomi (economic outlook) 2020 guna mendukung prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tentu saja disertai dengan tantangan-tantangan yang dihadapi. (HLL)

Diploma 3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII Kembangkan Minat Wirausaha Mahasiswa Melalui Kongkow Bisnis

Kongkow bisnis merupakan ajang mentoring bisnis bagi mahasiswa Diploma 3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII. Prodi Akuntansi, Prodi Perbankan dan Keuangan, serta Prodi Manajemen bekerjasama menyelenggarakan kegiatan tersebut. Antusias mahasiswa untuk mengasah skill berbisnis cukup tinggi, sehingga kegiatan Kongkow Bisnis yang dibersamai para pengusaha berlangsung sukses.

Peserta Kongkow Bisnis berkesempatan mengunjungi tempat usaha dan mendapatkan sharing langsung dari para pengusaha, antara lain Ferry Adi Setiawan (Owner Paradise Batik, President Kangen Water Jogja), Saptuari (Owner Tengkleng Hohah, Penulis Buku), Kiki Mangrove (Owner Mangrove), Arif Fathoni (Owner Arfa Babershop) dan masih banyak lagi pengusaha yang berkenan berbagi pengalaman pada kegiatan Kongkow Bisnis.

Selain sharing bersama pengusaha, peserta Kongkow Bisnis yang telah memiliki produk juga didampingi dalam pengembangan usahanya. Pendampingan tersebut meliputi peningkatan kualitas produk, packing, kesempatan perluasan jaringan pemasaran hingga sharing permodalan usaha.

D3 Perbankan Borong Piala Lomba Kompetensi Nasional

Mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan FBE UII kembali mengukir prestasi pada ajang kompetensi nasional. Bertempat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Vocational Banking and Finance Competition (VOICE) 2019 dilaksanakan pada tanggal 2-4 Desember 2019. Pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Prodi Perbankan dan Keuangan Indonesia (ADIKPI) ini, tim prodi perbankan berhasil membawa pulang lima kategori juara. Masing-masing adalah; Atina Mahdallaena (2017) meraih Juara 2 pada lomba Grooming dan Pengetahuan Perbankan, Sarah Willis (2017) yang meraih juara 2 pada kompetensi Customer Service dan Feby Astuti (2017) meraih Juara 2 Essay Competition. Disamping itu, tim Video Blog yang diketuai oleh Rizqy Hidayat dan Business Plan yang diketuai oleh Monita Mahalani juga berhasil meraih juara Harapan 2.

Kompetisi nasional perbankan ini merupakan kegiatan kali ke-4 yang diselenggarakan oleh ADIKPI sebagai wadah mahasiswa prodi perbankan dan keuangan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kreativitasnya.  Dra. Diana Wijayanti, M.Si selaku Ketua Prodi D3 Perbankan dan Keuangan menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa. Prestasi yang diraih ini menjadi salah satu indikator untuk mengukur kualitas mahasiswa prodi, demikian disampaikan Diana Wijayanti. Untuk pengembangan prestasi mahasiswa baik akademik maupun non akademik, prodi mendukung sepenuhnya dengan bimbingan dari dosen-dosen yang berpengalaman.

30 MAHASISWA PEROLEH BEASISWA DARI PROGRAM D3 FBE UII

Tahun 2019 Program D3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika  yang terdiri dari 3 prodi yaitu Prodi D3 Akuntansi, D3 Manajemen, dan D3 Perbankan Keuangan kembali memberikan beasiswa kepada mahasiswanya. Beasiswa yang diberikan berupa keringanan biaya SPP Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 yang terdiri dari Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA), Beasiswa Bantuan Belajar Ekonomi Lemah (BBEL), dan Beasiswa  Yatim dan atau Piatu Ekonomi Lemah (BBAY).

Sebanyak 54 mahasiswa  dari 3 Prodi telah mengikuti program beasiswa tersebut. 30 mahasiswa diantaranya  dinyatakan lolos tahap seleksi baik seleksi administratif maupun wawancara dan berhak untuk menerima beasiswa.

Diharapkan dengan programbeasiswa ini, keterbatasan finansial bukan menjadi halangan mahasiswa untuk dapat meningkatkan prestasi. Pemberian beasiswa ini bertujuan untuk meringankan beban pembayaran SPP. Selain itu pemberian beasiswa juga bertujuan agar mahasiswa semakin terpacu untuk berprestasi baik dari sisi akademik maupun non akademik.