Kuliah Umum & Erp Simmulation Competition 2018

Poster Klik Disini

Tawaran subsidi SPP dalam bentuk Beasiswa 2018

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Diberitahukan kepada Mahasiswa/i D3 Ekonomi UII Angkatan 2016 dan 2017 bahwasanya D3 Ekonomi memberikan Tawaran subsidi SPP dalam bentuk Beasiswa 2018:

beasiswa peningkatan prestasi ,

beasiswa bantuan belajar,

Beasiswa yatim dan atau piatu ekonomi lemah.

Adapun syarat dan formulir dapat di download pada link berikut:

  • Pengumuman
  1. Pengumuman
  2. Cek list kelengkapan berkas 
  • Formulir
  1. Formulir beasiswa peningkatan prestasi 2018
  2. Formulir beasiswa bantuan belajar 2018
  3. Formulir beasiswa yatim dan atau piatu ekonomi lemah 2018
  • Surat-Surat
  1. Surat Pernyataan
  2. Surat keterangan penghasilan orang tua bagi Non PNS 
  3. Surat keterangan penghasilan orang tua bagi PNS 

Demikian pemberitahuan dari kami

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Link Pengmupulan Berkas Klik Disini

Open Recruitment Staff Marketing Communication D3 Ekonomi UII 2018

Assalamualaikum Wr. Wb

Memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i D3 Ekonomi UII untuk bergabung dengan Tim Marketing Communication (MARCOMM) D3 ekonomi :

Kriteria :
1. Mahasiswa aktif Akuntansi / Manajemen/ Perbankan D3 Ekonomi UII angkatan 2017 dan 2018.
2. Minimal IPK 3,00
3. Memiliki skill komunikasi yang baik
4. Aktif di social media merupakan nilai tambah.

Syarat Pendaftaran:

Mengisi formulir yang tersedia di bawah

kami tunggu partisipasi anda untuk bergabung di Tim MARCOMM D3 Ekonomi UII

Wassalamualaikum Wr. Wb

Poster

Isi Formulir Pendaftaran

D3 Perbankan dan Keuangan UII Adakan Kuliah Umum Waqf Planner

Pada hari Kamis, 8 November 2018 bertempatan di Gedung Auditorium D3 Ekonomi Universitas Islam Indonesia, prodi Perbankan dan Keuangan mengadakan kuliah umum yang bekerja sama dengan Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia. Kuliah umum yang dihadiri sebanyak 200 mahasiswa ini, terdiri dari mahasiswa Prodi Perbankan dan Keuangan angkatan 2016, 2017 dan 2018. Dengan mengangkat tema Profesi Waqf Planner dalam Industri Keuangan Syariah, materi kuliah umum disampaikan langsung oleh Bapak Roy Renwarin, selaku Senior Business Consultant pada Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia.

Pada kuliah umum ini mahasiswa diedukasi tentang wakaf, potensi wakaf yang dimiliki oleh Indonesia dan profesi wakaf planner. Ternyata Indonesia mempunyai potensi wakaf yang besar. Berdasarkan data dari Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia, potensi tanah wakaf di Indonesia cukup besar, dengan total tanah wakafnya sudah mencapai 430.000 Ha yang nilai transaksinya hampir setara Rp 370 triliyun. Melihat besarnya potensi wakaf yang ada di Indonesia, dibutuhkanlah adanya profesi wakaf planner dalam menghimpun dan mengelola wakaf yang ada. Wakaf planner adalah konsultan atau perencana wakaf yang perannya adalah untuk mengembangkan wakaf di Indonesia.

Menurut Kaprodi Perbankan dan Keuangan, Dra. Diana Wijayanti, M. Si, dengan adanya kuliah umum yang bekerjasama dengan YEWI ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa perbankan tentang besarnya potensi wakaf yang ada di Indonesia dan profesi wakaf planner, sehingga dapat menambah kompetisi bagi lulusan mahasiswa D3 Perbankan dan Keuangan Universitas Islam Indonesia.

 

UII Perkuat Sinergi dengan Mitra Industri Perbankan

Universitas Islam Indonesia (UII) mempunyai komitmen menghasilkan lulusan dengan kemampuan dan kompetensi mumpuni di bidangnya, termasuk dalam dunia industri. Salah satu upaya dilakukan oleh Program Studi D3 Perbankan dan Keuangan UII dengan menjaring kerjasama dengan mitra-mitra, khususnya di bidang perbankan dan keuangan dalam hal magang mahasiswa.

Hal tersebut tertuang dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UII dengan beberapa mitra lembaga keuangan dalam kegiatan Finance and Banking Week 2018 yang diselenggarakan oleh Program Studi D3 Perbankan dan Keuangan UII, pada Kamis (18/10) di Auditorium Prof. Dr. Abdulkahar Muzakir, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM. 14,5 Sleman.

Adapun beberapa mitra yang terlibat dalam penandatanganan MoU tersebut ialah Bank BPD DIY, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, BPRS Unisia Insan Indonesia, Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan, Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia, serta BMT Bangun Rakyat Sejahtera.

Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan MoU yang dilakukan antara UII dengan 8 (delapan) mitra perbankan dan keuangan ini diharapkan menjadi energi positif serta langkah yang baik untuk kedepannya.

“Kerjasama ini merupakan awal yang baik, karena saat ini bukan lagi saatnya berkompetisi, namun harus berkolaborasi untuk mengikat energi positif guna menebar manfaat di bumi pertiwi ini”, tuturnya.
Sementara Ketua Panitia, Aidha Trisanty, S.E., M.M. menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini ialah untuk menyiapkan serta mewadahi sumber daya manusia (SDM) dalam memenuhi kebutuhan industri.

“Pendidikan tinggi vokasi dalam operasional pembelajaran memberikan penekanan pada keahlian praktikal, sehingga output yang dihasilkan dapat langsung terjun ke dunia kerja sebagaimana kebutuhan industri.” Sehingga kegiatan yang didukung oleh beberapa mitra, diantaranya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Muamalat, Bank BNI Syariah, Bank BPD DIY, Bank Syariah Mandiri dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) diharapkan dapat mejadi wadah mahasiswa mengembangkan kompetensi Ungkapnya.

Pentingnya SDM yang Kompeten di Era Digital

Rangkaian kegiatan Finance and Banking Week 2018 mencakup Penandatanganan MoU antara UII dengan beberapa mitra, Lomba Kompetensi Mahasiswa Perbankan Tingkat Nasional, serta seminar nasional Vokasi Perbankan dengan mengangkat tema “Mewujudkan SDM yang Kompeten di Era Digital Banking”.

Ketua Umum Asosiasi D3 Keuangan dan Perbankan Indonesia, Samsul Hadi, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa mulai tahun 2018 pemerintah mulai fokus dan memprioritaskan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia.

“Indonesia diprediksi akan menjadi 4 besar negara terkuat ekonominya pada tahun 2045, oleh karena itu saat ini pemerintah mulai fokus menyiapkan pembangunan SDM yang adaptif terhadap perubahan, kreatif, produktif, dan etos kerja yang tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Head of Human Capital Officer Bank Muamalat Indonesia, Riksa Prakoso menyampaikan bahwa perlu kompetensi khusus (soft skill) untuk dapat bertahan ditengah perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat.

“Secanggih apapun perubahan teknologi jangan pernah takut, asal kalian open minded, tanggap terhadap perubahan, excellent, kompeten dan berintegritas, karena secanggih apapun teknologi kalau dipegang oleh orang yang tidak bertanggungjawab jangan harap ada manfaatnya,” pungkasnya. (IHD/RS)

Pengumuman Ujian Tengah Semester TA 2018/2019

Assalamualaikum Wr.Wb. Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa/i D3 Ekonomi Universitas Islam Indonesia, bahwasanya Jadwal Ujian dan Peraturan Ujian Tengah Semester TA 2018/2019 bisa di lihat di link di bawah ini: Pengumuman […]

Jadwal Ujian Kompetensi Periode September TA 2018/2019

Jadwal Ujian Kompetensi Periode September TA 2018/2019 Klik Disini