Ketiga Program Diploma Tiga FBE UII Telah Resmi Menjadi Program Sarjana Terapan

Yogyakarta, Rabu (29/06/2022) bertempat di Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito, Universitas Islam Indonesia, dilaksanakan serah terima Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Upgrading Program Diploma Tiga menjadi Program Sarjana Terapan. Terdapat tiga prodi yang melakukan upgrading yakni Diploma Tiga Akuntansi menjadi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan dengan SK Nomor 135/D/OT/2022, Diploma Tiga Manajemen menjadi Sarjana Terapan Bisnis Digital dengan SK Nomor 137/D/OT/2022, dan Diploma Tiga Perbankan dan Keuangan menjadi Sarjana Terapan Analisis Keuangan SK Nomor 137/D/OT/2022.

Surat Keputusan ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D dan diterima oleh Ketua Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. dan ditandatangi oleh Rektor Universitas Islam Indonesia Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Islam Indonesia Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D berharap perubahan ini menjadi hentakan baru dan momentum baru dan akan melengkapi portopolio UII. Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D melihat ketiga prodi ini menjadikan program yang akan menarik untuk ditawarkan dikarenakan Program Sarjana Terapan dirasa lebih fokus. Beliau juga berharap distingsi perubahan ini dapat menjadikan UII lebih mudah untuk mengelola dan membuat keunggulan ketiga program studi dan program studi ini juga diharapkan dapat mengawal distingsi baru yang menjadi lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, Ketua Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Drs. Suwarsono Muhammad, M.A juga menyampaikan bahwa sarjana terapan justru lebih dibutuhkan dibandingkan yang bukan terapan seperti halnya yang terjadi dibeberapa negara maju. Sedangkan Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D mengingatkan untuk segera melaksanakan 9 poin rekomendasi yang tertera pada SK tersebut. Selain itu peringkat akreditasi juga harus menjadi perhatian. Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D juga menjelaskan bahwa Program Sarjana Terapan ini mempunyai jenjang yang cukup jelas, yakni berasal dari SMK kemudian melanjutkan ke Program Sarjana Terapan dan dapat dilanjutkan ke Program Magister Terapan dan berakhir pada Program Doktor Terapan. Beliau juga menyampaikan bahwa Pendidikan Vokasi ini haruslah menjadi sesuatu yang menarik karena menyiapkan mahasiswa untuk siap kerja. Di akhir pidatonya, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D mengapresiasi setinggi-tingginya atas berhasilnya proses upgrading ketiga prodi ini.

SEA-TVET Virtual Exchange Programme: Prodi D-III Perbankan & Keuangan dengan Dua Politeknik di Malaysia

SEA-TVET Exchange Programme Batch 1 2022 merupakan program pertukaran pelajar bidang vokasi di lingkup Asia Tenggara (ASEAN) yang diprakarsai oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Secara umum kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi pada bidangnya dan meningkatkan wawasan internasional mahasiswa sebagai bagian dari global citizen. Secara khusus, program pertukaran pelajar ini ditujukan untuk: 1) Meningkatkan daya saing global, pengetahuan, ketrampilan teknis dari mahasiswa peserta TVET; 2) Meningkatkan pemahaman antara budaya, perspektif regional dan kemampuan Bahasa Inggris dari mahasiswa peserta TVET; 3) Menyediakan peluang atau kesempatan kerja bagi peserta; 4) Menciptakan kerjasama yang berkelanjutan diantara politeknik mahasiswa TVET di Asia Tenggara.

Keterlibatan  prodi Perbankan dan Keuangan dalam SEA-TVET Exchange Programme 2022 ini selaras dengan program internasionalisasi kampus yang menjadi agenda besar Universitas Islam Indonesia. Diskursus internasionalisasi Pendidikan Tinggi (PT) terus mengalir dan semakin menguat. Tidak bisa dipungkiri, kecenderungan globalisasi PT adalah sebuah pilihan yang sulit untuk dihindari. Oleh karena itu, keikutsertaan prodi dalam program pertukaran pelajar ini adalah bentuk ikhitiar untuk memperkuat inovasi, jejaring dan kolaborasi dengan institusi dari luar negeri. Harapanya adalah, prodi akan menjadi lebih siap dan kompetitif dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dimana kolaborasi dan kemitraan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam berbagai akreditasi dan sertifikasi pendidikan pada perguruan tinggi.

Melalui kerjasama dengan dua perguruan tinggi vokasi di Malaysia, yakni Politeknik Sultan Idris Syah (PSIS) dan Politeknik Metro Betong Sarawak (PMBS prodi Perbankan dan Keuangan berhasil menyelenggarakan program pertukaran pelajar secara virtual. SEA-TVET Exchange Programme 2022 antara Prodi perbankan dan Keuangan dengan PSIS Malaysia mulai dilaksanakan pada tanggal 30 Mei dan berakhir pada tanggal 17 Juni. Dalam program ini, masing-masing lembaga mengirimkan empat mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan secara online. Delegasi mahasiswa dari PSIS Malaysian mengikuti tiga mata kuliah yang ditawarkan oleh prodi yakni Islamic Microfinance Institutions, Selling technique, dan Business communication and negotiation practice. Sementara itu empat mahasiswa dari prodi juga mengikuti perkuliahan secara online untuk mata kuliah Financial Management in Islamic Perspective, Islamic financial planning investment from Islamic perspective, dan Credit analysis and financing.

Sementara itu, exchange program dengan PMBS dimulai pada tanggal 30 Mei dan berakhir pada 23 Juni 2022. Baik dari pihak PMBS maupun UII bersepakat untuk mengirimkan dua mahasiswa terpilih untuk mewakili prodi. Peserta dari UII mendapatkan pengayaan akademik melalui mata kuliah Banking products and services dari PMBS, sedangkan delegasi dari Malaysia mengikuti kuliah Selling Technique. Meskipun durasi student exchange ini relative pendek dikarenakan perbedaan kalender akademik, namun program tersebut mendatangkan benefit signifikan bagi para peserta berupa pengalaman internasional, peningkatan wawasan pribadi, akademik, dan profesionalitas peserta.

Isi Nilai Kinerja Mengajar Dosen (NKMD) Sem Genap TA 2021/ 2022 Secara Online

Kuliah umum pasar modal syariah “Generasi Z Cerdas dalam Berinvestasi di Pasar Modal Syariah”

Dunia pasar modal dan Generasi Z merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan saat ini. Hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pada kuartal pertama akhir tahun 2022, KSEI mencatata jumlah investor pasar modal Indonesia menembus 8,3 juta. Jumlah ini meningkat 12.13 persen dari kuartal I tahun 2021. Dengan komposisi investor Generasi Millinelial dan Generasi Z yang mendominasi investasi di saham industry keuangan sebanyak 80 persen. Adapun sektor industry yang menjadi incara para investor muda adalah saham. Kemudian diikuti dengan instrument reksadana.

Survey yang dilakukan Katadata Insight Center (2021), kelompok usia Gen Z sebanyak 48.1 persen mengaku baru membeli saham kurang dari 1 tahun terakhir. Tren investor muda yang makin mendominasi ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi sudah mengglobal. Likuajang (2022) di Sydney, generasi muda anggarkan USD 300.000 untuk investasi. Di AS membuat komunitas untuk belajar saham bersama-sama. Perkembangan digital berkontribusi dalam membantu generasi milenial untuk mulai dan paham berinvestasi secara baik dan benar.

Melihat besarnya minat generasi Z untuk menjadi investor muda dan kemungkinan akan bertambah lagi jumlahnya. Hal ini ternyata dimanfaatkan oleh sebagaian oknum untuk melakukan tindakan kejahatan dengan berdalih investasi. Ini dikarenakan banyaknya investor muda yang tidak dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni tentang berinvestasi di saham. Hasilnya, para investor Gen Z termakan rekomendasi mentah-mentah tanpa melakukan perhitungan yang matang. Untuk itu Gen Z khususnya Civitas Akademia UII perlu untuk difasilitasi dan dibekali dengan ilmu, agar dapat berhati-hati dan cerdas dalam berinvestasi di pasar modal. Mengingat dengan jumlahnya yang mendominasi investor di pasar modal, menjadikan Gen Z penentu investasi di masa depan.

Dengan beberapa pertimbangan diatas Prodi Diploma III Perbankan dan Keuangan UII mengadakan kegiatan Kuliah Umum kali ini dengan tujuan yaitu (1) Mengedukasi para Generasi Z mengenai instrument-instrumen yang ada di Pasar Modal Syariah, terutama instrument saham, (2) Mengedukasi para Generasi Z untuk tertarik menjadi investor sejak dini di Pasar Modal Syariah dengan memiliki prinsip kehati-hatian. Pelaksanaan Kuliah umum pasar modal syariah dengan tema Generasi Z Cerdas dalam Berinvestasi di Pasar Modal Syariah dilaksanakan pada Jumat, 10 Juni 2022. Adapun pemateri pada kuliah umum ini diisi oleh Dr. Hj. Fatmah, ST, MM., RSA. Beliau seorang akademisi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sekaligus praktisi di Pasar Modal Syariah Indonesia. Peserta yang mengikuti kuliah umum pasar modal syariah adalah mahasiswa aktif Perbankan dan Keuangan Angkatan 2019-2021, alumni, serta masyarakat umum.