Pleno APBISDI ke-3 di Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta, 1 Agustus 2024 – Program Studi Bisnis Digital, Universitas Islam Indonesia (UII) dengan bangga menjadi tuan rumah acara Pleno Asosiasi Profesi dan Pendidikan Bisnis Digital (APBISDI) ke-3 yang berlangsung di Kampus UII. Acara ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Arief Darmawan selaku Kepala Program Studi Bisnis Digital UII, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UII untuk menjadi tuan rumah. Beliau menekankan pentingnya acara ini dalam membangun kolaborasi antarperguruan tinggi dan meningkatkan kualitas pendidikan bisnis digital di Indonesia. “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kita semua untuk saling bertukar pengetahuan, ide, dan inovasi yang akan memperkuat sektor bisnis digital di masa depan,” ujarnya.
Selanjutnya, Ibu Mery Citra Sondari selaku Ketua APBISDI menyampaikan sambutannya yang menyoroti peran penting asosiasi ini dalam pengembangan program studi bisnis digital di Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa kolaborasi dan sinergi antarprogram studi di seluruh negeri sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital saat ini. “APBISDI berkomitmen untuk terus memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mencetak generasi pemimpin bisnis digital yang inovatif dan kompetitif,” jelasnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan seminar bertema “Developing Small Medium Enterprises (SMEs) Community Through Digital Business”. Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Bapak Fathul Wahid selaku Rektor Universitas Islam Indonesia dan Bapak Hafidullah selaku praktisi bisnis digital terkemuka.
Rektor UII dalam paparannya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk beradaptasi dengan perubahan global dan menjadi lebih kompetitif.
Sementara itu, Bapak Hafidullah menyoroti pentingnya komunitas digital yang solid untuk mendukung pengembangan UMKM. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku bisnis sangat penting untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif bagi UMKM.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pleno APBISDI, yang menjadi sesi utama dari pertemuan ini. Dalam pleno ini, para anggota APBISDI mendiskusikan berbagai agenda strategis untuk pengembangan kurikulum, kolaborasi riset, serta peningkatan mutu pendidikan di program studi bisnis digital di Indonesia. Keputusan-keputusan penting diambil untuk memastikan arah pendidikan bisnis digital yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi yang cepat.
Acara pleno ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi kerjasama yang lebih erat antara berbagai institusi pendidikan dalam mengembangkan bisnis digital di Indonesia, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan UMKM melalui teknologi digital.