Yogyakarta, 18 November 2025 – Program Studi Akuntansi Perpajakan Program Sarjana Terapan Fakultas Bisnis dan Ekonomi (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang relevan dengan masa depan perpajakan Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui suksesnya penyelenggaraan acara “Belajar Bersama Pakar Coretax Administration System (CTAS)” pada hari Selasa, 18 November 2025.

Acara ini secara khusus dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai CTAS, sebuah sistem administrasi perpajakan yang modern dan terintegrasi yang akan segera menjadi tulang punggung operasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Kegiatan diawali dengan persiapan dan presensi peserta pukul 08.30 WIB , dilanjutkan dengan sesi Pembukaan dan tilawah, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne UII. Acara berikutnya adalah sambutan Dekan FBE UII, Prof. Johan Arifin, SE., M.Si., Ph.D., CFrA., menjadi penekanan utama acara. Dalam sambutannya, Prof. Johan Arifin menegaskan bahwa penguasaan teknologi perpajakan mutakhir seperti CTAS bukanlah lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi calon profesional pajak: “Acara ini adalah jembatan bagi mahasiswa kami untuk bertransformasi dari sekadar pelajar teori menjadi praktisi yang siap beradaptasi dengan sistem digital terkini,” ujar Prof Johan Arifin.

Sesi inti yang paling dinantikan adalah penyampaian materi oleh Ibu Windah Ferry Cahyasari, SE., M.Si., seorang pakar di bidang administrasi perpajakan digital. Sesi ini berlangsung padat dan interaktif. Kegiatan ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa yaitu:

1. Peningkatan Keunggulan Kompetitif:Pemahaman mendalam tentang CTAS memberikan nilai tambah signifikan di pasar kerja, memposisikan lulusan Prodi Akuntansi Perpajakan sebagai individu yang future-ready.

1. Kesiapan Praktis: Mahasiswa mendapatkan wawasan langsung mengenai bagaimana proses kepatuhan dan layanan perpajakan akan diotomatisasi dan diintegrasikan, menjadikannya bekal vital saat mereka berkarier sebagai konsultan, auditor, atau bahkan wajib pajak profesional.
2. Akses Pengetahuan Tangan Pertama: Sesi ini memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mendapatkan klarifikasi langsung dari pakar mengenai tantangan dan peluang yang dibawa oleh implementasi CTAS.

Acara ini merupakan bagian dari kurikulum adaptif Prodi Akuntansi Perpajakan dalam memastikan kualitas lulusan. Prodi Akuntansi Perpajakan FBE UII berkomitmen penuh untuk terus menghadirkan kegiatan yang menghubungkan teori akademis dengan praktik profesional terkini, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi perpajakan.

Pada Jumat, 24 Oktober 2025 bertempat di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik, Prodi Bisnis Digital FBE UII bersama dengan Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik menyelenggarakan pelatihan ekonomi kreatif yang bertajuk Manajemen Bisnis dan Pemasaran Digital. Kegiatan tersebut dilaksanakan karena adanya kebutuhan dari para pelaku UMKM di wilayah Gresik untuk bisa memaksimalkan pengelolaan bisnis dan juga meningkatkan pangsa pasar. Selain itu kemajuan teknologi digital juga terkadang menjadi hambatan bagi sebagian para pelaku UMKM yang merasa sudah kurang up-to-date dengan teknologi terkini, meskipun produk yang dihasilkan telah banyak terserap di pasar.

Para peserta pelatihan memiliki berbagai macam latar belakang usaha diantaranya kuliner, catering, café dan fashion. Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Gresik yaitu Bapak Luthfi Dhawam SH dan juga oleh Sekretaris Program Studi Bisnis Digital Ibu Andriyastuti Suratman SE., MM. Pada kegiatan ini peserta mendapatkan materi inti dari expert bidang digital marketing yaitu Bapak Reynaldi Dwi Junianta SE., S.Sos., MM dan kemudian diberikan pendampingan oleh Bapak Ibu Dosen Program Studi Bisnis Digital diantaranya yaitu 1) Dr Maisaroh SE. MSi; 2) RR Siti Muslikhah SE MSc; 3) Mellisa Fitri Andriyani Muzakir SE., MM; 4) Muzariyantomi SE., MT; 5) Tri Lestari Wahyuning Utami SE., MSc., 6) Khoirina Noor Anindya SE., MSc dan 7) Masyithoh Annisaush Sholihah MSc. Kegiatan ini juga didukung oleh Marcomm Prodi Bisnis Digital yang juga memiliki berbagai pengalaman dalam pendampingan pada kelompok usaha. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan di bidang pengelolaan bisnis dan digitalisasi usaha.

Pada Senin, 22 September 2025, tiga dosen Program Studi Bisnis Digital yaitu 1) Dr Maisaroh SE., MSi; 2) RR Siti Muslikhah SE., MSc dan 3) Khoirina Noor Anindya SE., MSc melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema optimalisasi platform social media dan Artificial Intelligence (AI) dalam bisnis yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM di Sentra Konveksi Mlangi. Kegiatan pengabdian ini didukung oleh Jurusan Manajemen dan berkolaborasi dengan Disperindag Kabupaten Sleman.

Kegiatan dibuka oleh dengan materi pertama yaitu motivasi dan etika transformasi bisnis digital, kemudian materi konsep digital marketing, dan dilanjutkan dengan materi terakhir yaitu menghasilkan ide dengan AI serta praktik penggunaan media sosial yang didampingi oleh Marcomm Bisnis Digital. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar adanya kebutuhan dari para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan kapasitas diri dalam pengelolaan bisnis menggunakan AI dan Social Media karena mereka mengalami penurunan jumlah pesanan di era digital saat ini. Kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM yaitu meningkatnya pengetahuan tentang pengelolaan bisnis dan digital marketing serta mampu menggunakan AI untuk menghasilkan konten di media sosial dalam dalam menunjang usaha.

Program Studi Akuntansi Perpajakan, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII), menyelenggarakan kegiatan Outbound Mahasiswa Baru 2025 pada Sabtu, 20 September 2025 bertempat di Shaba Outbound, Pakem, Sleman. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penyambutan mahasiswa baru serta upaya penguatan karakter, kebersamaan, dan pemahaman awal mengenai dunia akademik di lingkungan FBE UII.

Acara dibuka secara resmi oleh Drs. Achmad Tohirin, MA., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FBE UII. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya pengembangan soft skills, integritas, serta kolaborasi sejak dini untuk membekali mahasiswa menghadapi tantangan dunia akademik maupun profesional.

Setelah pembukaan, rangkaian acara dilanjutkan dengan:

1. Perkenalan Dosen dan Tenaga Kependidikan Prodi Akuntansi Perpajakan oleh Kaprodi ibu Dra. Marfuah, M. Si., Ak, CA, Cert SAP agar mahasiswa baru dapat mengenal para pendidik dan staf yang akan mendukung proses belajar mereka.
2. Penjelasan Akademik, DPA, dan Kurikulum, yang memberikan pemahaman awal mengenai struktur perkuliahan, sistem bimbingan akademik, serta capaian pembelajaran program studi.
3. Penjelasan dari Tim Marcomm FBE UII mengenai layanan, publikasi, serta informasi terkait kegiatan kemahasiswaan dan promosi fakultas.
4. Sharing Alumni oleh Sdr. Dwiqi Ibnu Khoirin, S.Tr.Ak, yang memberikan inspirasi mengenai pengalaman studi, dunia kerja, serta strategi membangun kompetensi sejak awal perkuliahan.

Memasuki sesi outdoor, peserta mengikuti Game Ice Breaking, Dinamika Kelompok, dan Games Pos yang dirancang untuk membangun kerja sama tim, komunikasi efektif, serta menciptakan suasana akrab antar mahasiswa baru.

Kegiatan ditutup dengan sesi sayonara, menandai berakhirnya rangkaian outbound yang berlangsung hangat, penuh energi, serta memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta.

Outbound Mahasiswa Baru 2025 ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi mahasiswa Prodi Akuntansi Perpajakan FBE UII dalam memulai perjalanan akademik mereka dengan semangat kebersamaan dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.

Pada Selasa, 9 September 2025, dosen Prodi Akuntansi Perpajakan yaitu Tatik SE., M.Ak., CA, ASEAN CPA dan dosen Prodi Bisnis Digital Khoirina Noor Anindya SE., MSc melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII dengan judul Manajemen Pajak dan Zakat untuk para pelaku UMKM. Kegiatan ini juga didukung oleh narasumber lainnya yaitu Ustad Hanif Lutfhi.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan karena adanya kendala atau hambatan yang dialami oleh para pelaku UMKM anggota Global Entrepreneur Professional (GENPRO) yaitu rendahnya pengetahuan dan pengalaman mengenai manajemen pajak dan zakat dalam bisnis. Kebingungan mengenai perhitungan pajak dan zakat dalam bisnis juga menjadi momok bagi para pelaku UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu 1) Asesmen; 2) Pelatihan Manajemen Pajak dan Zakat; 3) Mentoring dan 4) Rencana Tindak Lanjut.

Peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian berasal dari berbagai wilayah khususnya DIY dan Jawa Tengah, namun juga ada yang berasal dari luar Pulau Jawa yaitu Makassar. Peserta memiliki berbagai macam latar belakang bisnis diantaranya adalah fashion, kuliner, klinik gigi dan lainnya. Dalam kegiatan ini, peserta merasakan adanya peningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan mengenai manajemen pajak, regulasi pajak serta perhitungan zakat yang tidak hanya dilihat sebagai sebuah kewajiban namun juga ditinjau dengan perspektif islam.